Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar yang dituju. Namun kini hal tersebut semakin berkembang tidak hanya dalam hal product, promotion, dan price. Namun juga mengenai place, people, process, dan physical evidence. Saya kurang paham siapa yang duluan menegemukakan konsep 7P ni, tapi yang jelas, sangat berguna bagi penerapan konsep ini dalam komunikasi pemasaran.
Dalam
komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang terwujud dalam
bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran (marketing mix),
lalu bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya adalah bagian dari
marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada pula strategi-strategi
komunikasi pemasaran tertentu, seperti strategi segmenting, targeting,
pricing,dan positioning, dalam bauran pemasaran. Semua itu kembali pada kondisi
perusahaan jasa yang melaksanakannya. Dalam marketing mix perusahaan jasa
khususnya, ada unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan
pengambilan keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 4P
ditambah 3P : product, price, place, promotion, people, process, dan physical
evidence.
a.
Product (The Services)
Produk
jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan
konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli
barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan.
Pengertian yang ditawarkan menunjukkan sejumlah manfaat yang didapat oleh
konsumen, baik barang atau jasa maupun kombinasinya.
b. Price
Penetapan
harga merupakan suatu hal penting . Perusahaan akan melakukan hal ini dengan
penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan
total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan harus
diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan,
serta persaingan.
c. Place
Tempat
atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan
karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga menjadikan biaya
rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya biaya lokasi
tersebut dapat terkompensasi dengan reducing biaya marketing, sebaliknya lokasi
yang kurang strategis akan membutuhkan biaya marketing lebih mahal untuk
menarik konsumen agar berkunjung. Dekorasi dan desain sering menjadi daya tarik
tersendiri bagi para target konsumen. Kondisi bangunan juga menjadi persyaratan
yang memberikan kenyamanan.
d.
Promotion
Promosi
merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik,
dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi
persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen,
baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian.
Tujuan kegiatan promosi antara lain :
•Mengidentifikasi
dan menarik konsumen baru
•Mengkomunikasikan
produk baru
•Meningkatkan
jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas
•Menginformasikan
kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk
•Mengajak
konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk
•Memotivasi
konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.
e.
People
People
merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang merupakan
karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja
tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge
(pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal
perusahaan dan pencitraan yang baik di luar. Faktor penting lainnnya dalam
people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Moment
of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan konsumen.
Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti
penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan
tutur kata. Sedangkan motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian
pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan.
f.
Process
Process,
mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada konsumen.
Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka
untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan
harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh
karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan
tempatnya bekerja.
g.
Physical Evidence
Building
merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang
bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter .
Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system,
dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi
mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan
ambience sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan
nilai tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa
dengan kelas market khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar